Pengalihan, – Dalam rangka menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan serta lahan, Babinsa Desa Pengalihan Koramil 02/TM, Serda Niko Arisandi, melaksanakan patroli rutin di wilayah Desa Pengalihan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Jum’at (18/4/2025).
Patroli ini bertujuan untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran lahan yang dapat mengakibatkan bencana kebakaran yang meluas.
Patroli yang dimulai pada pagi hari ini melibatkan personil gabungan yang dikerahkan oleh TNI, dengan fokus utama memantau area rawan kebakaran di sekitar Desa Pengalihan. Titik koordinat yang menjadi sasaran patroli kali ini adalah -0°50’86″S 103°0953″E, yang dikenal sebagai salah satu wilayah yang sering dilanda kebakaran di musim kemarau.
Serda Niko Arisandi yang memimpin patroli tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menghindari kejadian kebakaran yang dapat merusak ekosistem dan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, terutama yang terpapar kabut asap.
“Patroli ini kami lakukan secara rutin untuk memastikan tidak ada titik api yang dapat berkembang menjadi kebakaran besar. Hasil patroli hari ini menunjukkan bahwa tidak ada ditemukan titik api maupun asap di area yang kami periksa. Namun, kami tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan,” ujar Serda Niko.
Ia juga menyampaikan bahwa patroli dilakukan tidak hanya oleh satu personil, melainkan melibatkan pihak lain dari TNI yang berkoordinasi dengan masyarakat setempat. Meski pada hari ini tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran, patrolling tetap menjadi kegiatan yang rutin dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran di masa mendatang.
Menurut informasi yang diperoleh, wilayah Desa Pengalihan dan sekitarnya seringkali menjadi titik rawan kebakaran, terutama pada musim kemarau, yang bisa mengakibatkan kerugian besar bagi lingkungan dan kesehatan. Dampak dari kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merusak lahan pertanian, tetapi juga mengganggu kualitas udara, yang bisa menimbulkan kabut asap yang berbahaya bagi masyarakat, terutama anak-anak dan orang tua.
Dalam kegiatan patroli ini, Serda Niko juga mengajak masyarakat setempat untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam dan turut serta menjaga wilayah mereka dari ancaman kebakaran. Selain patroli, pihak TNI juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan lahan yang ramah lingkungan dan cara-cara yang lebih aman dalam membuka lahan, menghindari penggunaan api yang tidak terkendali.
“Kami berharap dengan patroli yang terus dilakukan dan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, kita bisa mengurangi bahkan menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini,” tambah Serda Niko.
Pihak TNI juga menegaskan bahwa mereka akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Desa, untuk memastikan upaya pencegahan kebakaran berjalan efektif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan adanya patroli ini, diharapkan Desa Pengalihan dan wilayah sekitarnya dapat terbebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pihak TNI juga berkomitmen untuk menjaga keharmonisan dan kelestarian alam di wilayah tersebut, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam agar tetap lestari untuk generasi mendatang.