Tanjungbatu – Pengakuan rekan korban pemukulan yang berinisial KK, mengatakan, selain dirinya juga mendapat pukulan dari AP secara brutal AP menyerang tubuh KD dengan tiba-tiba. Dengan pukulan keras secara berulang sehingga membuat KD terkapar. Tidak hanya itu, dalam kondisi tersungkur AP membantingkan meja yang ada di room VIP ke tubuh KD, sehingga membuat korban menjadi remuk.
“Setelah terkapar, pelaku kembali menghantamnya dengan menggunakan meja. Saya pada saat itu berusaha untuk melerainya namun dia malah melakukan pemukulan terhadap saya,” ujar KK.
Korban pada saat itu sempat dilarikan ke room VIP sebelah, namun tiba-tiba menghilang.
KK juga menambahkan, tidak ada dendam antara pelaku AP dengan KD. Dalam kejadian tersebut kondisi KD dalam kondisi waras yang tidak ada pengaruh minuman atau apapun.
“Kita disana cuma karaoke aja, tidak ada kosumsi macam-macam, jangankan itu, minum aja KD tak pandai,” ungkapnya.
Korban ditemukan warga tak jauh dari tempat kejadian dalam kondisi tak sadarkan diri. KD akhirnya dilarikan ke RSUD M Sani Karimun.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, korban mengalami patah tulang dibagian hidung, dan sekujur tubuhnya mengalami luka-luka akibat benturan benda keras. KD menghembuskan napas terakhir pada Senin, 08 Maret 2021, pukul 20:40 WIB, di RSUD Karimun.*