Inhil – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) menggelar acara silaturahmi dan pelepasan tugas Kepala Dinas PAD kabupaten Indragiri Hilir, di Pondok Indragiri, Jalan Sri Gemilang Tembilahan, (3/8/21).
Dalam acara tersebut, turut dihadiri oleh Sekretaris DPAD Inhil Yusnaldi, seluruh Kasubbag, Kabid Kasi, dan karyawan karyawati DPAD Inhil.
Mantan Kepala Dinas PAD Inhil H Yulizal dalam sambutannya mengatakan bahwa ada 2 yang tidak bisa dihindari oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas, yang pertama adalah pindah tugas, dan yang ke dua masa Purnah Bhakti, tidak bisa dielakkan itu kecuali meninggal dunia.
H Yulizal juga menjelaskan perjalanan hidupnya selama lebih kurang 36 tahun bertugas sebagai ASN di pemerintah kabupaten Indragiri Hilir, yang mana pada saat itu pernah mengikuti tes CPNS dan menjadi Staf di Dinas pertanian selama 7 bulan tepatnya dibina program, ikut tes lulus APDN.
“Kemudian pindah ke selensen menjadi sekretaris perwakilan, 5 tahun, pindah menjadi lurah teluk pinang lebih kurang 7 tahun setengah,” kata Mantan camat Reteh ini.
Dan juga ia mengungkapkan perjalan selama menjadi ASN dilingkungan pemerintah kabupaten Indragiri Hilir dirinya banyak berpindah-pindah dari tempat 1 ke tempat yang lainnya.
“Saya juga pernah dipindah menjadi lurah di Taga Raja lebih kurang 3 tahun, menjadi camat Reteh, selama 6 tahun, dan Kabag program dan keuangan sekwan, membantu sebagai Kabit aset, berjalannya waktu itulah siklus kita mau tak mau kita lakukan, kita harus menampakan kemampuan,” sebutnya lagi.
Terakhir Mantan Camat Taga Raja ini mengungkapkan terimakasih atas kerjasama yang dilakukan oleh seluruh staff di Dinas PAD Inhil, dan ia juga meminta maaf apabila selama bertugas ada yang sekiranya tidak berkenan di hati.
“Saya secara pribadi meminta maaf apabila selama bertugas ada kata-kata yang tidak berkenan ataupun ada kata-kata yang tidak baik saya minta maaf, semoga tujuan perpustakaan dan arsip terus terjaga dan tetap berjalan seperti yang kita harapkan. Walaupun saya sudah Dinas lagi, apabila bertemu dijalan wajib kita bertegur sapa,” imbuhnya.*
