Wabup Karimun Anwar Hasyim dan Ketua Komisi II DPRD Karimun Nyimas Novi Ujiani meninjau vaksinasi di SMAN 3 Karimun, Rabu (1/9)

KARIMUN – Seluruh pelajar di SMA Negeri 3 Karimun menjalani penyuntikan vaksin massal, sejak Rabu kemarin (1/8).

Sehingga sebanyak 487 orang siswa siswi diwajibkan hadir ke sekolah untuk dilakukan vaksin, dengan terlebih dahulu mengikuti pengecekan kesehatan, guna memastikan kondisi kesehatan para pelajar. Baru setelahnya dilakukan penyuntikan.

Kepala SMA Negeri 3 Karimun, Khaironi mengatakan, total keseluruhan siswa siswi di SMA Negeri 3 Karimun sebanyak 487 orang. Namun 80 orang diantaranya telah melakukan vaksin secara mandiri dengan mendatangi Puskesmas terdekat.

“80 anak ini telah lebih dulu datang secara sukarela ke Puskesmas terdekat dari tempat tinggal mereka untuk divaksin. Hal iti dilakukan karena sebelumnya diagendakan akan digelar vaksinasi massal di sekolah pada Juli kemarin. Tapi ternyata stok vaksin tidak mencukupi sehingga terpaksa diundur, atas batalnya rencana ini pada bulan kemarin maka kami mempersilahkan anak-anak yang ingin vaksin silahkan datang ke titik vaksinasi seperti di Puskesmas dan beberapa instansi lainnya,” ucap Khaironi.

Target vaksinasi menurutnya, harus dilakukan terhadap semua pelajar di sekolah yang berlokasi di Kelurahan Parit Benut Kecamatan Meral itu. Sehingga jika dalam satu hari tidak dapat diselesaikan maka akan terus dilangsungkan sampai semuanya divaksin.

Dijelaskan Khaironi, vaksinasi massal bagi pelajar merupakan tahapan persiapan sebelum digelarnya belajar tatap muka di sekolah.

Sementara itu, Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq yang turut hadir meninjau vaksinasi massal di SMA Negeri 3 Karimun berpesan, agar seluruh siswa siswi tidak takut untuk divaksin. Dan diharapkan dapat mendukung program pemerintah.

“Semua sekolah harus dapat melakukan vaksinasi sampai 100 persen,” kata Anwar Hasyim.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani yang turut hadir meninjau vaksinasi massal tersebut. Menurutnya, vaksinasi bagi pelajar atau anak usia sekolah bertujuan meningkatkan daya tahan tubuh. Hal yang sama juga tentu diperlikan bagi orang dewasa, sehingga dapat sama-sama mendukung program pemerintah tersebut.

“Kami juga menghimbau kepada para orang tua dan sekolah, agar dapat memberikan pemahaman bagi anak-anak kita yang dari segi batas usia sudah dibolehkan vaksin Covid-19, agar mereka mau divaksin, selain menjaga diri sendiri juga menjaga orang-orang tersayang dari wabah Covid,” katanya.(*)

Previous articleBupati Karimun Buka Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria
Next articleBupati Buka Rakor PGRI Karimun, Sebutkan Alasan Pemotongan Gaji Honorer