Anambas –Dalam usaha mencegah pergaulan bebas serta pengaruh nakortika psikotropika dan zat adiktif lainya (napza), pemerintah Kabupaten Kepulauan anambas gelar penyuluhan dikalangan remaja, yang terdiri dari siswa tingkat menegah atas di seluruh Anambas, Kamis, (12/4).
Penyuluhan itu dihadirkan narasumber Dr Rirchad M Nainggolan MM, Mba selaku kepala BNN Provinsi Kepri, Iptu Aprzal KBO Sat Reskrim Polres KKA.
Dalam pembukaan acara dimulai dengan pembacaan ikrar no narkoba dari perwakilan pelajar se KKA dan penandatanganan naskah deklarasi stop nakorba.
Dalam kesempatan itu, Bupati KKA, Abdul Haris mengatakan bahwa narkoba sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup generasi.
”Oleh sebab itu, generasi muda sebagai aset negara dan aset penerus pemerintahan KKA harus menghindari yang namanya narkoba,” ucapnya
Sesuai dengan ikrar yang di ucapkan stop narkoba supaya dilakukan dalam kehidupan sehari hari, di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Dengan adanya penyuluhan atau sosialisasi ini bertujuan agar generas muda dan masyarakat sebagai pemimpin KKA bebas dari narkoba,” harapnya.
Sementara itu, kepala BNN Provinsi Kepri Rirchad mengatakan bahwa akibat dari penyalahgunaan narkoba terhadap anak adalah kelalaian atau kesalahan orang tua.
Penyalahgunaan narkoba ada 3 macam yakni pertama narkoba semi sinteti adalah semua jenis narkoba yang didapat dari alam kemudian dilakukan pengolahan dengan reagen/bahan kimia
Kemudian, kedua nakorba sintetis yaitu semua jenis narkoba yang dibuat melalui sentesa dilaboratorium mengunakan bahan bahan kimia lainnya yang mebentuk narkoba yang siap edar contoh sabu sabu, heroin, extasi. Dan yang ketiga narkoba alami yaitu jenis narkoba yg didapat dari alam, menurutnya lagi, akibat dari narkoba ada 3 yakni halusinogen, depresi dan stimulan.
Sementara itu, kata nainggolan untuk menghindari keluarga dari narkoba perlu memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, menjalin komunikasi dalam keluarga yang harmonis antara kepala rumah tangga dan istri, komunikasi kepada anak serta perlu introspeksi diri dan introspeksi lingkungan.” ujarnya.
Kegiatan ini juga melaksanakan tes urin ke kepada perwakilan peserta penyuluhan bejumlah 10 orang dan sesi tanya jawab.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Kapores Anambas, Danramil 02 tarempak (kpt inf samsuarno), SKPD dan Kadin KKA, Kasat Intel Polres KKA (Iptu Buskardi), Dandenpomal Tarempak (Kpt cpm Rochmat eko), Kasatpol PP (Ekodesi), Tomas, Todat, Toga, ibu Persit Ramil 02 Tarempak, ibu Bayangkara Polres KKA, ibu jalas senastri, Babinsa Tarempak, Knpi KKA, Pemuda pancasila KKA, pemuda muhamadiyah KKA, pramuka korcap KKA, Sabora , seluruh sekolah SMA sederajat / SMP di KKA.*