Anambas – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepulauan Anambas, menggelar Sosialisasi Pemuda Anti Tawuran (Pantau) Tahun 2019, di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Selasa (30/07/19).
Sosialisasi tersebut sebagai upaya menumbuhkan kesadaran para pemuda untuk mentaati peraturan dengan sikap anti tawuran yakni tertib berlalu lintas, anti penyalagunaan narkoba dan pemahaman beragama dalam pelajaran di sekolah.
Kemenpora, yang diwakili oleh, Nurhaida mengatakan, sebagai generasi muda diharapakan untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari hari, agar tumbuh rasa nasionalisme.
“Pembangunan karakter ini adalah tanggung jawab pemerintah kegiatan sosialisasi pemuda anti tawuran (Pantau) ini agar menyadarkan pemuda kita agar selalu berbudi pekerti baik. Mari Kita bimbing pemuda kita dengan agama agar memiliki moral dan akhlak yang baik,” ucap Nurhaida.
Ketua KNPI KKA, Hafis, mengatakan, Dirinya mewakili Pemuda Anambas mengapresiasi kepada teman-teman yang memiliki sikap anti tawuran karena di Anambas tidak pernah ada tawuran.
“Untuk itu mari teman teman memiliki jiwa Nasionalisme dan disiplin yang tinggi, karena hal tersebut selaras dengan kita slogan “Pantau” Pemuda Anti Tawuran. Mudah mudahan kegiatan ini dapat berjalan terus dan dapat juga meningkatkan moral pemuda di wilayah kita Anambas,” ucap Hafis.
Sementara itu, Bupati KKA, Abdul Haris, sangat mengapresiasi dengan kegiatan tersebut.
“Dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan moral pemuda kita dalam menjaga kedaulatan NKRI, apa lagi kita berada di wilayah perbatasan utara Indonesia. Marilah kita terus berupaya memberikan contoh yang baik, sebab 30 tahun kedepan generasi kita ini yang akan memimpin wilayah kita Anambas ini. Kami dari pemerintah KKA juga telah meminta kepada setiap daerah-daerah yang berada di Anambas agar membangun pesantren-pesantren untuk mendidik generasi pemuda kita dengan memiliki budi pekerti yang baik. Dengan kegiatan ini kami berharap pemuda Anambas menolak tawuran dan jadilah pemuda yang hebat anti tawuran,” kata Abdul Haris.