Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam pertemuan dengan sejumlah pelaku pariwisata bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Selasa (3/10).
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam pertemuan dengan sejumlah pelaku pariwisata bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Selasa (3/10).

Kundur News – Denpasar – Meskipun Status Gunung Agung  berada di  level IV atau awas, namun kondisi Pulau Bali tetap kondusif dan aman termasuk bagi para wisatawan. Untuk itu wisatawan diharapkan  tidak ragu untuk datang berwisata ke Bali. Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam pertemuan dengan sejumlah pelaku pariwisata bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Selasa (3/10).

Lebih jauh Gubernur Pastika memaparkan bahwasannya jikapun Gunung Agung meletus maka akan berdampak langsung  pada 28 desa atau desa dengan radius 12 km dari kawah puncak Gunung Agung, sementara destinasi pariwisata seperti Nusa Dua, Kuta, Sanur serta destinasi wisata lainnya berada jauh (puluhan km)  dari lokasi gunung tertinggi di Bali tersebut.

“Di Karangasem ada 78 desa, hanya 28 desa yang berdampak langsung, sisanya 50 desa aman. Begitu pula dengan tempat-tempat lainnya di Bali juga aman. Jadi jangan ragu untuk berwisata ke Bali, kecuali wisata mendaki Gunung Agung itu saya larang karena berbahaya,“imbuhnya. Pastika juga  menegaskan agar masyarakat jangan terlalu khawatir dan parno akan kondisi Gunung Agung seraya mengingatkan agar pemberitaan di media jangan terlalu dibesar besarkan.

Jika  dibandingkan dengan tahun 1963 kondisi saat ini tentu beda, sekarang mitigasi bencana kita sudah lebih bagus, peranan pemerintah juga sudah lebih efektif tidak seperti dulu, disamping itu  teknologi informasi kita makin canggih sehingga akan  meminimalisir kemungkinan terburuk.  “Jadi sekali lagi saya tegaskan Bali dalam kondisi baik baik saja, tidak ada yang perlu dikawatirkan, jikapun Gunung Agung meletus semua sudah siap, “tuturnya.

Kepada pelaku pariwisata, Gubernur meminta agar terus melakukan sosialisasi melalui biro perjalanan maupun Konsulat Jendral yang ada di Bali terkait kondisi Bali saat ini dan melakukan klarifikasi terhadap berita-berita hoax yang tersebar. “Saya juga berencana bertemu dengan para Konsul yang ada di Bali untuk menyampaikan kondisi Bali saat ini, sehingga tidak ada kesimpang siuran informasi. Saya harap negara-negara yang mengeluarkan Travel Warning agar menarik himbauannya. Bali aman, silahkan datang untuk berwisata ke Bali‘ pintanya.

Turut hadir dalam kesempatan kali ini Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A A Gede Yuniartha, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, perwakilan dari Kementrian Pariwisata serta para pelaku dunia pariwisata di Bali.*

Previous articleKurir Sabu hampir Sekilo di Batam, Tertangkap
Next articleTangkapan Minuman Keras Illegal Senilai Rp7 M Disita penyidik PPNS DAG