Menurut Widhi Adnyana, Manipura Chakra secara sederhana memiliki makna sebagai pusat dinamika, energi, kekuatan, dan prestasi, yang memancarkan prana ke seluruh tubuh manusia. Hal ini terkait dengan kekuatan api, serta dengan indera penglihatan dan aksi gerakan.
“Hal ini jika dikaitkan dengan STIKI Indonesia maka ada sebuah konsep yang telah tertanam pada sivitas akademika yaitu sebuah energi dan kekuatan untuk memancarkan semangat menjadi dan memberi secara terus menerus sehingga menjadi insan dan pribadi yang bernilai guna untuk alam semesta beserta isinya” jelas Widhi Adnyana.
Widhi Adnyana menjelaskan simbol Manipura Chakra, terdapat sebuah visualisasi dari burung Phoenix sebagai simbolrejuvenation (kebangkitan setelah mati/peremajaan). Phoenix ini merupakan pengembangan konsep dari ikon burung dalam lambang STIKI Indonesia.
Phoenix dalam rancangan kain endek STIKI Indonesia merupakan petanda semangat muda dengan jiwa pembaharu sebagai perwakilan karakter dosen dan staf STIKI Indonesia yang mayoritas adalah generasi muda.
Widhi Adnyana menegaskan bahwa visualisasi dari Manipura Chakra dan burung Phoenix inilah sebuah identitas yang terdapat dalam kain endek STIKI Indonesia. Tentunya dua petanda visual tersebut menjadi kesepakatan bahwa kain endek ini adalah salah satu dari sekian banyak identitas dari STIKI Indonesia.*