Tanjungbatu – Terkait vaksin covid-19 yang mengalami kekosongan stock di seluruh Puskesmas se-Pulau Kundur, pihak Pemerintah Daerah Karimun telah menyurati ke pemerintah Provinsi Kepri, dan pihak Provinsi telahpun menyurati ke Kementerian Kesehatan RI.
Dikatakan Bupati Rafiq, mudah-mudahan vaksin akan sedia dalam minggu depan.
“Hari ini vaksin ditingkat Provinsi habis, kami sudah menyurati ke Provinsi, pihak Provinsi juga sudah menyurati ke Kementerian Kesehatan, bahkan sudah kontak langsung kepada Pak Gubernur dan juga Sekda Prov, InsyaAllah mudah-mudahan dalam minggu depan vaksin sudah di drop. Kita mangajukan untuk di karimun ini sekitar 4 ribu sampai 5 ribu vaksin,” kata Rafiq yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rahmadi, Sabtu, (17/07/2021).
Jenis vaksin yang diajukan adalah vaksin sinovac untuk dosage pertama dan vaksin astrazeneca untuk dosage kedua.
Dikatakannya juga, saat ini masyarakat di Kabupaten Karimun sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 114.000 dari target 183.000 orang.
“Kita sudah melakukan vaksinasi sebanyak 114 ribu orang dari 183 ribu sasaran vaksin, atau sekitar 62,40 %, untuk tingkat Kabupaten. Untuk tingkat anak-anak 12-17 kita sudah lakukan sebanyak 9.000 orang atau sekitar lebih 20% sampai 30%. Dengan harapan kita di Juli ini sudah mencapai 70%, 128 ribu untuk 18 tahun ke atas dan untuk anak-anak kita usahakan akhir bulan ini mencapai 100%, itupun kalau vaksinnya ada,” kata Rafiq.
Di akhir bulan Agustus Bupati juga mengharapkan target orang yang telah divaksin mencapai 183.000 orang dari masyarakat yang wajib vaksin.
Rafiq juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak ragu untuk disuntik vaksin, karena disamping halal, juga aman bagi kesehatan.
“Vaksin bukan lagi kewajiban melainkan sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Jangan ragu untuk di vaksin, karena sejauh ini vaksin diketahui aman bagi kesehatan,” tukasnya.*