Kundur News – KARIMUN – Suku asal Bali merupakan suku paling sedikit jumlahnya di Kabupaten Karimun. Bahkan karena saking sedikitnya hanya berjumlah satu keluarga saja. Sedangkan suku paling banyak adalah suku Melayu.
Jumlah tersebut didapati saat laporan dari Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Karimun periode 2017-2021, H Abusamah dalam pengukuhan dan rapat koordinasi FPK di Gedung Nasional, Rabu (13/9).
“Awal terbentuknya FPK Kabupaten Karimun sejak tahun 2012 hanya ada 20 suku, tapi sampai sekarang ada 24 suku. Paling sedikit adalah suku asal Nias dan Bali,” kata Abusamah.
FPK menurutnya, tidak bisa lepas dari pemerintah daerah sebagai pihak yang menaungi. Sehingga diperlukan arahan agar tetap dapat mengayomi para suku yang ada di Kabupaten Karimun.
Sementara Bupati Karimun Aunur Rafiq usai mengukuhkan pengurus FPK Kabupaten Karimun meminta kepada semua yang sudah dilantik agar dapat lebih fokus dan aktif dalam kepengurusan.
“Sehingga tidak ada lagi yang namanya vakum. Dengan demikian FPK sudah ikut serta berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Karimun,” ujar nya.
Keberadaan FPK menurut Rafiq, sangat penting dalam membina para suku yang ada di Kabupaten Karimun, sehingga perlu adanya kebersamaan demi menjaga Kabupaten Karimun agar tetap kondusif.*