Kundurnews – Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taiwan (Taiwan Economic and Trade Office/TETO) di Indonesia, Liang-Jen Chang menegaskan, Taiwan ingin meningkatkan hubungan kerja sama dengan Indonesia yang sudah terjalin baik selama ini.
Hal tersebut dikatakan Liang-Jen Chang dalam pidatonya pada perayaan Hari Nasional ke-105 Taiwan di Jakarta, Senin (10/10) malam, yang dilansir beritasatu.com
Dikatakan, hubungan baik kedua negara yang terjalin selama ini sudah memberikan manfaat yang nyata bagi kedua negara, terutama bagi rakyatnya. Contohnya, kata dia, di Taiwan banyak pekerja dari Indonesia yang sangat membantu rakyat Taiwan. Para pekerja dari Indonesia ini juga mendapatkan gaji yang memadai. Jadi, kedua belah pihak sama-sama untung.
“Untuk itu, ke depan, kita akan berusaha untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang termasuk, bidang pendidikan dan pariwisata. Saat in iada sekitar 500 orang Indonesia yang menempuh pendidikan di Taiwan. Tahun depan kami akan tingkatkan beasiswa lebih banyak lagi, mungkin dua atau tiga kali lipat dari saat ini, sehingga bisa lebih banyak lagi orang Indonesia yang belajar di Taiwan. Demikian pula, pertukaran wisatawan kedua negara. Turis Taiwan tahun lalu yang berkunjung ke Indonesia sekitar 400.000. Kita akan tingkatkan lagi sekitar 15-20 persen. Kami harapkan, tahun depan akan lebih banyak lagi wisatawan dari kedua negara yang saling berkunjung baik ke Taiwan maupun ke Indonesia,” paparnya.
Ia juga menyambut baik berbagai kebijakan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Dikatakan, berbagai deregulasi yang dikeluarkan pemerintah Indonesia ini menjadi peluang bagi para investor Taiwan untuk bisa terlibat lebih jauh lagi dengan meningkatkan investasi di Indonesia.
Liang-Jen Chang menjelaskan, Taiwan saat ini mencanangkan lima bidang pembangunan utama yang inovatif yakni bioteknologi dan farmasi, pertahanan nasional, energi berkelanjutan, mesin cerdas, dan internet. Untuk itu, Taiwan juga mengajak pengusaha Indonesia agar bisa ikut berinvestasi di lima bidang pembangunan ini untuk mencapai kesejahteraan ekonomi bersama.*