Kundur News.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan pihaknya bersama dengan Presiden CCPIT (China Council for the Promotion of International Trade) Chen Quiyan berencana membentuk Chambers of Commerce (kamar dagang) Guangdong-Indonesia. Tujuannya untuk membantu para pengusaha Guangdong yang sudah ada di Indonesia maupun yang akan masuk ke Indonesia.
Menurutnya, CCPIT Guangdong merupakan lembaga yang memiliki peranan sangat penting untuk membantu memfasilitasi para pengusaha Guangdong, China melakukan perluasan investasinya ke luar negeri.
“Semua informasi dari CCPIT terkait iklim investasi suatu negara dijadikan pegangan oleh para investor untuk melakukan perluasan investasinya ke luar negeri. Jadi pertemuan dengan CCPIT sangat penting karena lembaga ini dapat mempengaruhi keputusan investor untuk investasi ke luar negeri,” kata Franky melalui keterangan resminya, yang dilansir laman merdeka.com, Jumat (22/7).
Dia menambahkan, kamar dagang tersebut ditargetkan sudah terbentuk dalam waktu 3 bulan mendatang, dan berlokasi di Jakarta. Sebab, sudah cukup banyak investor dari Provinsi Guangdong yang berinvestasi di Indonesia.
“Presiden CCPIT menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat potensial dan kondusif dan merupakan negara yang sangat penting dalam kerjasama one road one belt (OBOR),” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Franky, Presiden CCPIT Guangdong juga berencana untuk membawa misi investasi dari Guangdong ke Indonesia pada bulan Oktober 2016.