Menempuh perjalanan lebih dari 1.300 km, keluarga besar Nissan Livina Club (NLC) Riau akhirnya menuntaskan dengan selamat Touring Akhir Tahun (TAT) yang berlangsung sejak Sabtu, (20/12) hingga Kamis, (24/12), ke Danau Toba dan Pulau Samosir, Sumatra Utara. Sebanyak 30 mobil Nissan varian Livina dan didukung satu mobil mekanik dari Nissan Pekanbaru memulai perjalanan dari Stadion Rumbai Pekanbaru.
Dengan jalur lintas timur Sumatera melewati Minas, Duri hingga beristirahat sejenak di Bagan Batu, Rokan Hilir sekaligus mengisi bahan bakar. Didukung cuaca yang cerah dan bersahabat, setelah berkendara selama 12 jam rombongan NLC serta keluarga akhirnya sampai di Rantauprapat, Sumatra Utara, untuk menginap semalam di salah satu hotel di sana.
Keesokan harinya, Minggu (21/12), rombongan besar NLC Riau melanjutkan perjalanan ke Samosir, Danau Toba, melewati jalur air terjun Sigura-gura dan Porsea. Selama dalam perjalanan, rombongan sekeluarga disuguhi oleh pemandangan yang menakjubkan ketika berkendara menyisiri kawasan perkampungan penduduk dan perbukitan di sekitar daerah Air Terjun Sigura-gura. Rasa kantuk, lelah, lapar, dan tersesat, seketika hilang begitu saja sesampainya rombongan di tepi Danau Toba, kebanggaan masyarakat Sumatra Utara tersebut. Tidak lama rasanya, rombongan akhirnya dipersilahkan untuk menaiki Ferry Penyeberangan Tao Toba ke Pulau Samosir yang sudah terlihat di depan mata
“Touring kali ini, anggota yang ikut cukup banyak, dan kita tetap mengutamakan keselamatan di jalan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu memberi ruang kepada pengguna jalan lainnya yang ingin mendahului,” ujar Ronel Sitompul, ketua Panitia yang mempersiapkan perjalanan ini sejak setengah tahun yang lalu.
Selepas waktu Magrib, di senja hari, rombongan tiba di Pulau Samosir setelah mengarungi Danau Toba selama 1 jam. Rombongan sampai di salah satu hotel dengan pemandangan indah Danau dan beristirahat. Sebagaimana kebiasaan para NLCers, mencuci mobil merupakan hal pertama yang harus dilakukan di pagi hari, dilanjutkan senam bersama, sarapan dan barulah melanjutkan agenda berikutnya. Sejumlah agenda di Pulau Samosir antara lain, mengunjungi Museum Batak di Simanindo dan wisata air dan games di Pasir Putih Parbaba di tepian Danau Toba Pulau Samosir. Di Kampung Tradisional Batak ini, NLCers disuguhi tarian Sigale-gale di depan Rumah Kerajaan yang disebut Huta Bolon Simanindo.
Ada 11 rangkaian tarian gondang dan tortor yang mempesona ditampilkan para penari di depan pengunjung yang duduk berjejer. Di tarian ke-9, para penari mengundang pengunjung yang hadir untuk ikut serta menari tor-tor bersama dengan memakai ulos. Tarian terakhir adalah gondang sigale-gale, sebuah tari boneka terbuat dari kayu mirip manusia yang digerakkan oleh 2 orang penari di belakangnya.
Konon, hiduplah seorang Raja yang mempunyai anak tunggal pada zaman dahulu. Suatu hari, anak tersebut jatuh salit dan meninggal dunia. Raja sangat sedih menerima musibah tersebut, sebab anak yang diharapkan akan meneruskan kerajaan sudah tiada. Akhirnya, guna melepas rindu dan mengenang anak semata wayangnya, Sang Raja memerintahkan rakyatnya untuk membuat patung manusia mirip anaknya dan mengadakan pesta Tari Sigale-gale.
“Ini bentuk keragaman budaya Indonesia, dimana masih banyak daerah yang tetap menjaga keaslian budaya lokal yang secara turun temurun dilestarikan oleh para penerusnya. Kita sangat menghargainya dan bangga menjadi anak bangsa. Inilah salah satu tujuan kita memilih Pulau Samosir sebagai tujuan Touring Akhir Tahun ini dan tugas kita juga untuk menjaga budaya bangsa,” ungkap Koordinator Daerah NLC Riau, Anjar Adisandra.
Usai menikmati pertunjukan budaya dan indahnya pemandangan alam di tepi Danau Toba, segenap anggota NLC Riau beserta keluarga menggelar acara Gala Dinner atau Makan Malam Bersama. Kemeriahan gala dinner terlihat begitu lengkap karena banyaknya dukungan hadiah doorprize, merchandise dan token dari pihak sponsor, antara lain dari Pertamina, Nissan Indomobil Arengka, Indosat, Telkomsel, BFI Finance, Nestle, PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Nano Spray, Hotel Grand Elite, Hotel Pangeran dan Hotel Ibis.
Setelah 2 malam menginap di Pulau Samosir, rombongan kembali ke Rantauprapat sebelum pulang ke Pekanbaru, Perawang, Minas, Duri dan Pangkalan Kerinci. Meski ada sebagian rombongan yang melanjutkan perjalanan mengisi liburan keluarga ke Kota Medan, Padang Sidempuan dan Parapat, rombongan berhasil sampai dengan selamat tanpa ada masalah yang berarti selama di perjalanan.
“Unforgettable Moment TAT NLC Riau, terimakasih atas semua dukungannya, tim NLC, para sponsor, tim mekanik dari nissan yang sudah ikut mengiringi kami, perasaan senang, capek, begadang, nyasar, ngantuk dan lapar, tidak akan tergantikan dengan kebersamaan dalam keluarga besar NLC,” ujar Anjar.
Salah seorang peserta yang ikut serta dengan mengajak keluarga besarnya mengungkapkan kepuasannya mengikuti Touring ini, “Selama perjalanan tak sabar rasanya ingin segera sampai dan bermain di Danau Toba, dan Pulau Samosir, rasanya waktu yang tersedia tidak cukup untuk menikmati keindahan alam pulau Samosir, apalagi saya dan keluarga serta orang tua baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah batak ini,” ujar Ari Panca, salah seorang peserta Touring, anggota NLC yang turut membawa serta istri dan mertua tercinta.
(kpl/abe)
(merdeka.com) http://www.merdeka.com/otomotif/tat-nlc-riau-berlibur-bersama-kenali-budaya-bangsa.html