Kundur News – Sintang, Kalimantan – Kapolres Sintang melalui Paur Humas Polres Sintang Iptu Hariyanto membenarkan peristiwa tenggelamnya kedua bocah malang kakak-beradik yakni Iqbal Rizki Firdaus (4) dan Nadin Nabila Putri (10), di Sungai Pembunuh (Pemunoh), dekat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kabupaten Sintang, Senin (22/5/2017) sekitar Pukul 18.20 WIB.
Jenazah keduanya ditemukan orang tuanya dalam kondisi berpelukan serta sudah tidak bernyawa.
Dibantu masyarakat setempat dan aparat Kepolisian Resor (Polres) Sintang di dasar sungai yang berjarak 50 meter dari rumah tinggal.
Berdasarkan keterangan, sebelum ditemukan tewas tenggelam, kedua bocah itu hendak menyusul ayahnya yang bekerja tidak jauh dari tempat tinggalnya.
“Nadin dan Iqbal berinisiatif menyeberang anak sungai itu. Kemungkinan mereka mengira sungai itu dangkal. Tapi kenyataannya sungai itu dalam,” ungkapnya yang dilansir Tribun Sintang, Selasa (23/5/2017) sore.
Dua bocah kakak-beradik yakni Iqbal Rizki Firdaus (4) dan Nadin Nabila Putri (10) ditemukan tewas di Sungai Pembunuh (Pemunoh), dekat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kabupaten Sintang, Senin (22/5/) sekitar Pukul 18.20 WIB.
Nabila adalah siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Sintang.*