“Saya menunggu untuk mendapatkan informasi kesehatan bayi temuan itu sejak dari pukul 16:00WIB. Sampai jam sekarang, jam 20:00WIB. Petugas Dokter Jaga entah kemana, Pimpinan Puskesmas, ditelpon tidak mengangkat, di sms, tidak menjawab”. Ujar Pono.
Penelusuran Kundurnews, sekira pukul 17:00, ruang bidan Puskesmas Tanjungbatu di jaga ketat oleh security, sedang para petugas berkumpul di dalamnya, saat ditanya melalui celah jendela tentang keberadaan dokter jaga, beberapa petugas secara kompak mengarahkan untuk menemui Dokter jaga diruang UGD, Setibanya di UGD, petugas disana menyebutkan Dokter jaga saat itu adalah Dr.Eci, dan keberadaannya ada di Ruang Bidan, dan begitu secara berulang. Hingga akhirnya kesempatan untuk mendapatkan sejumlah informasi tentang kondisi si bayi, benar-benar terkunci.
Miris, sekelompok kerumunan warga di sekitaran Puskesmas, salah seorang dari mereka bahkan ada yang menyebutkan, dugaan petugas yang kurang cakap melakukan diagnose sehingga enggan untuk ditemui, ada juga yang menyebutkan tidak berada di tempat, dugaan sembunyi, bahkan hebatnya lagi, ada bahasa yang berbunyi, bayi perempuan yang dibuang itu diduga ada Oknum petugas Kesehatan yang terlibat. Menurutnya lagi, “Karena biasanya sejak mulai dari hamil, hingga melahirkan, petugas kesehatanlah yang paling lebih banyak tahu”. Ujar salah satu dari sejumlah kerumunan warga.*[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]