Lokasi ternak siput isap milik pemerintah desa Tebias Kecamatan Belat, Karimun
Lokasi ternak siput isap milik pemerintah desa Tebias Kecamatan Belat, Karimun

Belat – Macam-macam cara yang dilakukan oleh pemerintah desa Tebias Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Mulai dari pembangunan fisik sebagai sarana penunjang hingga berbagai jenis usaha. Salahsatunya adalah usaha ternak siput isap.

Siput isap adalah jenis hewan yang hidup di pinggir laut yang kaya dengan protein. Siput ini biasanya sebagai kuliner khas Melayu Kepulauan Riau. Dihidangkan dalam campuran lendot atau gulai dengan beragam jenis masakan.

Pemerintah desa Tebias, menggelontarkan dana hingga puluhan juta rupiah untuk perternakan siput isap tersebut.

Menurut Sekretaris Desa Tebias, Rasimun, mengatakan, pemerintah desa Tebias telah mengeluarkan dana sebesar kurang lebih Rp 12.000.000,- untuk ternak siput tersebut.

“Ternak siput masuk dalam Anggaran Dana Desa Tahun 2019 yang lalu, sebesar Rp 12.000.000,-,” kata Rasimun, di Kantor desa Tebias, Senin (18/01/2021).

Mirisnya, saat Kundur News ingin melihat salah satu siput hasil ternak tersebut, tak ada satu siput pun yang dapat ditunjukan oleh pihak desa. Para stafnya hanya menunjukan hutan semak belukar di tepi laut, yang tak jauh dari kantor desa Tebias.

Secara terpisah, salah satu narasumber warga desa Tebias, mengatakan, ternak siput isap diduga merupakan alibi pihak pemerintah desa dalam menghambur-hamburkan anggaran.

Contoh Gulai Siput Tanjungpinang

“Sudah berapa lama ini, dari dulu sampai sekarang kami memang tidak pernah melihat ada siput tak jauh dari kantor desa. Ini serupa dengan pihak desa diduga dengan sengaja buang-buang anggaran yang tak jelas,” ujar sumber.

Dikatakan sumber lagi, pihaknya memang tidak pernah diikutkan dalam musyawarah pembangunan.

“Kalau kami tau tentu saja kami bantah, yang diikutkan dalam rapat semua orang-orang mereka,” tukasnya.*

Previous articleKronologis Pengejaran Boat Mapia Penyeludup Rokok Tanpa Cukai Asal Batam
Next articlePasca Penindakan Penyelundupan, BC Kepri Audiensi Dengan FORKOPIMDA