Inhil – Empat batang tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) PLN ULP Tembilahan tumbang akibat diterpa angin kencang dan hujan deras, Sabtu (01/5/21).
Tidak hanya itu, 3 batang tiang listrik lainnya juga ikut condong di beberapa lokasi sehingga menyebabkan 5.779 pelanggan terdampak padam dan 75 trafo distribusi di berbagai Kecamatan padam.
Atas kejadian ini Manager PLN ULP Tembilahan Moh Hosen mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan PLN yang terkena pemadaman.
“Saya selaku Manajemen PLN ULP Tembilahan, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan PLN yang terdampak padam akibat robohnya beberapa tiang listrik sehingga terjadi pemadaman,” ucapnya.
Saat ini lanjut Moh Hosen menyebutkan sudah mengerahkan anggotanya dari Tim siaga Ramadhan sebanyak 20 orang untuk melakukan perbaikan.
“Kami menurunkan kurang lebih 20 orang anggota ke lapangan termasuk saya sendiri dan Manager bagian Jaringan PLN UP3 rengat turun langsung untuk melakukan pemantauan terhadap jaringan di lapangan dan dua unit Mobil crane untuk mempercepat pengerjaan,” Ujarnya.
Di lokasi kejadian sampai dengan saat ini, petugas sudah mendirikan kembali tiang listrik yang roboh. Untuk itu, PLN menghimbau kepada masyarakat apabila mengetahui adanya potensi bahaya yang dapat mengganggu jaringan listrik, seperti banjir atau pohon yang berpotensi tumbang dan menimpa jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN terdekat atau dapat melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123.
“PLN saat ini memiliki aplikasi PLN Mobile dan Contact Center 123, silakan laporkan jika masyarakat mengetahui adanya potensi bahaya dan menggangu jaringan listrik, apalagi sekarang sedang cuaca ekstrem,” pungkasnya.