tiap-minggu-bertambah-satu-china-simpan-satu-juta-lebih-orang-kaya

Jumlah orang kaya di China terus bertambah setiap minggunya. Laporan UBS Wealth Management dan PricewaterhouseCoopers mengungkap, China mencetak setidaknya satu orang kaya baru tiap minggu (7 hari) selama kuartal I-2015. penciptaan orang kaya di China didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat serta kuatnya pasar modal dalam 15 tahun terakhir.

Laporan terbaru dari Bain and Co, jumlah orang kaya di China saat ini mencapai satu juta orang lebih. Konsentrasi terbesar ditemukan di provinsi Guangdong, di mana setidaknya 100.000 orang kaya ‘bermarkas’ di sana.

Bain mengatakan, jumlah kekayaan bersih masing masing orang kaya China melebihi USD 1,6 juta atau meningkat dua kali lipat dibandingkan 2010 silam. Total harta seluruh orang kaya China ini tahun lalu mencapai USD 16 triliun, diperkirakan tahun ini total harta mereka akan mencapai USD 21 triliun atau sekitar Rp 276.000 triliun.

“Pesatnya pertumbuhan industri inovatif mempercepat penciptaan orang kaya baru di China. Rata-rata umur orang kaya baru tersebut juga masih di bawah 50 tahun,” ucap salah satu penulis laporan Bain, Alfred Shang seperti dikutip merdeka.com dari CNN diJakarta,  Kamis (27/5).

Penciptaan orang kaya di China tumbuh pesat didorong pertumbuhan ekonomi yang kuat. Orang kaya China banyak investasi untuk melestarikan kekayaan mereka dan membuat lebih banyak uang. Sekitar 36 persen orang kaya China meningkatkan investasi mereka di bidang teknologi, bioteknologi, energi alternatif.

“Hanya 10 persen saja yang mengatakan mereka akan meningkatkan usaha ke industri manufaktur tradisional,” menurut survei. Namun demikian, China masih ketinggalan dari Amerika dalam jumlah orang kaya. Tahun lalu saja, perbandingan jumlah orang kaya China dengan Amerika adalah 200 berbanding 500.

Direktur Pelaksana UBSWealth Management, Francis Liu mengatakan kekayaan di China banyak dicetak dari sektor real estate, teknologi, kesehatan dan industri komponen lainnya.

Peningkatan data angka orang kaya di China secara tidak langsung akan mengubah data orang kaya Asia. Asia berpotensi menjadi wilayah yang menyimpan orang kaya terbanyak di planet bumi. Pasalnya, orang kaya Asia masih jauh lebih muda dibanding orang kaya negara lain. Selain itu, laporan UBS mengatakan, 25 persen orang kaya Asia berhasil karena usaha sendiri dan bangkit dari kemiskinan. Sedangkan di Amerika hanya 8 persen saja orang kaya berkat usaha sendiri.

“Kami sangat optimis bahwa dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, jumlah orang kaya Asia akan melampaui Amerika. Peluang pertumbuhan sangat tinggi,” ucap Francis Liu seperti dilansir dari CNN di Jakarta, Rabu (27/5).

Ke depan, perencanaan perumahan akan menjadi kunci mempertahankan kekayaan bagi dua per tiga orang kaya yang sudah berusia di atas 60 tahun. Mereka akan mencari dan melestarikan kekayaan mereka pada generasi mendatang.

Dalam laporan ini juga, orang kaya China disebut sangat dermawan dan suka beramal. “Orang kaya China banyak menggunakan kekayaan mereka untuk kembali memberi. Generasi lebih tua banyak yang fokus pada amal dan kedermawanan mereka di bidang pendidikan dan kesehatan. Sementara generasi muda lebih fokus pada isu-isu sosial, seperti mendukung masyarakat kurang mampu,” katanya.

www.merdeka.com

Previous articleCiri-ciri uang palsu menurut Bank Indonesia
Next articleUmat Buddha RI harus pengaruhi Myanmar setop diskriminasi Rohingya