Herdianto, salahsatu tenaga guru SMA di Pulau Kundur
Herdianto, salahsatu tenaga guru SMA di Pulau Kundur

Karimun – Ribuan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan tingkat SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Kepulauan Riau, mengeleluh, sudah tiga bulan gaji tidak dibayarkan. ‘Kami mau makan apa pak Gubernur ?’.

Salahsatu tenaga guru di Pulau Kundur, Herdianto, mengatakan, PTK Non ASN untuk tingkat SMA, SMK dan SLB ada sebanyak 2.952 di Provinsi Kepri, belum terima gaji. Hal itu dikarenakan pihak tenaga honerer masih menunggu jadwal Gubernur dalam penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK).

“Jangankan mengharapkan gaji naik, dari januari hingga Maret ini saja sudah tiga bulan kami tak terima gaji. Lantas kami disuruh makan apa,” ujar Herdianto kepada Kundur News, di Tanjungbatu, Selasa (08/03/2022).

Dikatakannya, informasi yang dia peroleh, pencairan gaji-gaji para tenaga honorer tersebut harus terlebih dahulu dilakukan penandatangan SPK yang dilakukan PTK Non ASN se Kepri, dan hal tersebut harus menunggu jadwal Gubernur, H Ansar Ahmad.

“Kami monitor, yang baru ditandatangani hanya Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang dan Kota Batam. Kita Karimun aja belum, apalagi Kabupaten yang jauh seperti Anambas, Natuna dan Lingga. Jadi kapan mau selesai penandatanganan dan pencairan dilakukan, sementara kami butuh makan,” tambahnya.

Tenaga pendidik di salahsatu SMK di Kundur ini juga berpesan kepada Gubernur Kepri untuk dapat sesegera mungkin melakukan pencairan.

“Memang itu hak dari gubernur, tapi kami juga punya hak,” ungkapnya.

Dia juga membandingkan Gubernur-gubernur terdahulu, walaupun ada permasalahan namun tahun demi tahun terus dilakukan perbaikan system.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut.*

Previous articlePelaku Perampokan di Tanjungbatu Berhasil Diringkus Polisi
Next articleWagub Kepri, Hj Marlin Agustina Buka MTQ Ke VII Kabupaten Anambas