Inhil – Tim Juri Lomba Perpustakaan SLTA Tingkat Provinsi Tahun 2021 meninjau Perpustakaan Tengku Sulung Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Tembilahan jalan Baharuddin Yusuf, yang ikut dalam perlombaan, Sabtu (5/06/2021)
Saat tiba di SMK Negeri 1 Tembilahan rombongan dari Tim Juri Lomba Perpustakaan SLTA Provinsi Riau tersebut, disambut langsung kepala Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD) Inhil H Yulizial serta kepsek SMK Negeri 1 Tembilahan Drs Hasmar, dan tarian adat Melayu.
Sesampainya di SMK Negeri 1 Tembilahan rombongan tim juri tersebut melihat kondisi sekolah melihat taman baca literasi.
Saat dikonfirmasi awak media Dodi Prayitno SIP, Pustawan Ahli Pertama Dipersip Riau, mengatakan sebagai ketua penyelenggaraan perlombaan Perpustakaan tingkat SLTA se provinsi Riau. Datang ke Perpustakaan dalam rangka Pisitasi meninjau langsung keberadaan Perpustakaan Tengku Sulung ini. Sesuai dengan isian instrument yang diberikan pada saat lomba di provinsi berberapa hari yang lalu.
“Saya sebagai ketua penyelenggara dari kegiatan lomba ini sangat mengapresiasi kepala sekolah dalam hal ini sebagai mengambil kebijakan yang ikut mengembangkan suatu perpustakaan sekolah yang berbasis inklusi sosial,” ucapnya.
Ia juga dalam hal tersebut langsung membawa tim juri penilaian lomba Perpustakaan yaitu DR Deni Satria MPd, Direktur Yayasan Cendana Rumbai.
“Silahkan dikomunikasikan kepada Dr Deni sebagai dewan juri dia lah yang tau, kemaren di provinsi presentasi tentang inovasi-inovasi yang harus di kembangkan perpustakaan sekolah tersebut,”
Selaku tim Juri penilaian perpustakaan DR Deni Satria MPd, Direktur Yayasan Cendana Rumbai, sangat mengapresiasi SMK Negeri 1 Tembilahan.
“Ini sangat luar biasa ya suatu sekolah walaupun jauh dari pusat kota pekanbaru untuk menampilkan wahana pendidikan yang penuh dengan literasi dan juga ada namanya wisata Literasi, ini suatu Apresiasi buat Perpustakaan Tengku Sulung, ini berkat pembinaan perpustakaan daerah kabupaten Inhil, dari semua pihak, ini sangat luar biasa,” jelasnya.
Dikatakannya ada 3 (tiga) komponen yang dinilai pertama ada borang administrasi yang mempunyai 9 poin yang masing-masing berberapa penilaian 40 persen Pisikasi 40 persen dan persentase meyakinkan kepada publik 20 persen jadi semua jadi 100 persen.
“Dalam hal ini kami Melakukan Pisikasi untuk membuktikan yang ada di Borang apakah itu Validasi apakah itu fiktif atau fakta atau tidak,”
Dikatakan DR Deni Satria. Cuma saja perlu di samping itu tidak hanya memberikan penilaian saja untuk memberikan kontribusi perbaikan perpustakaan kedepannya yang bernilai inklusi sosial untuk internal siswa dan guru serta masyarakat.
Disini banyak inovasi-inovasi dan kreatifitas yang bisa dikembangkan untuk masyarakat, untuk mendukung bahwa pendidikan ini bisa berjalan maksimum dan bisa mencapai titik tertinggi dalam Berliterasi ini sangat mendukung pengembangan pendidikan di Kota Tembilahan.
“Inilah fungsi kami juga mendorong dan juga memberikan motivasi ke sekolah agar anak-anak mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik dalam rangka literasi yang didukung Perpustakaan yang baik,” tutupnya.
Untuk diketahui bahwa yang mengikuti ada kurang lebih 8 Perpustakaan salah satu difasilitasi SMK Negeri 1 Tembilahan.*