Kundur News – Denpasar. Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Bali mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) layanan public di seluruh Bali untuk mulai menetapkan dan mengimplementasikan standar operasional prosedur (SOP).

OPD juga diminta untuk selalu berpegang pada norma,  standar prosedur dan kriteria yang berlaku dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Bagaimana agar SOP di tempat masing-masing dipegang betul oleh pelaksana,” tegas . Wakil Ketua Satgas Operasi Pemberantasan Pungutan Liar (OPP) Provinsi Bali I Ketut Teneng, SP saat memimpin kegiatan sosialisasi dan koordinasi kepada jajaran Pemerintah Kota Denpasar dan Satgas OPP Kota Denpasar di Gedung Sewaka Dharma, Denpasar, Selasa (14/2)

Teneng menyampaikan agar Posko Saber Pungli yang telah dibentuk di tingkat Kabupaten bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Ia meminta agar posko tersebut dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan dan petugas yang selalu ada.

“Jangan sampai masyarakat susah mencari dimana poskonya. Dan bagaimana menghubungi nya,” kata Teneng.

Teneng mengakui di tingkat Provinsi sudah ada beberapa laporan yang masuk dari masyarakat. Dan hal ini sudah ditindaklanjuti oleh bidang-bidang terkait. Ia berharap di tingkat kabupaten/kota juga selalu berkoordinasi dan menyampaikan perkembangan yang terjadi.

Tentunya pihaknya tetap mengedepankan pencegahan ketimbang proses penindakan. Namun apabila tak bisa dicegah maka harus dilakukan penindakan. “Sosialisasi ini salah satunya sebagai upaya pencegahan,” tegasnya.*