KARIMUN – Menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, PT Timah Tbk memberdayakan masyarakat di wilayah operasional perusahaan. Selain memberdayakan UMKM, PT Timah juga menggerakkan ekonomi kelompok melalui CSR.
Salah satu bentuk program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan PT Timah Tbk wilayah Kepri dan Riau adalah dengan memberikan bantuan 1.000 bibit kepiting kepada Pokdakan Tuah Ketam Desa Sawang Laut Kecamatan Kundur Barat Kabupaten Karimun, bertempat di Pantai Tuah Desa Sawang Laut, Selasa (29/6/2021).
Pokdakan Tuah Ketam Desa Sawang Laut ini merupakan kelompok yang terdiri dari para nelayan tradisional.
Kelompok ini akan membudidayakan kepiting untuk pembesaran, sehingga nantinya bisa dikembangkan dan memberikan dampak ekonomi dan lapangan pekerjaan bagi kelompok. Sebagaimana diketahui, kepiting merupakan salah komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan juga diminati masyarakat.
Ketua Pokdakan Tuah Ketam J Supianto mengatakan, program budidaya kepiting ini dilakukan secara berkelanjutan, dimana sebelumnya pihaknya diberikan pelatihan budidaya hingga diberikan bibit kepiting.
“Kami menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga kepada PT Timah yang senantiasa mensupport kelompok kami dalam usaha pembesaran kepiting. Bantuan ini sangat membantu kami selaku nelayan tradisiona,” katanya.
“Alhamdulillah hasil dari pembesaran kepiting ini sangat membantu perekonomian kami. Terlebih di Karimun ini prospek Kepiting sangat tinggi peminat, tidak hanya di Karimun tapi juga negara tetangga kita Singapura juga diminati,” sambungnya.
Ia berharap, nantinya program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan sinergi PT Timah dapat terus berlanjut mendukung kegiatan mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Karimun Ahmadi mengapresiasi PT Timah yang telah melaksanakan program PPM bagi kelompok nelayan. Sehingga, nelayan akan mendapatkan penghasilan tambahan dari budidaya kepiting. Tidak hanya mengandalkan pendapatan dari melaut saja.
“Kami sangat mengapresiasi PT Timah yang konsisten membantu masyarakat, khususnya masyarakat nelayan. Sehingga nelayan kita punya penghasilan tambahan. Tentunya dengan kegiatan ini pastinya hutan bakau juga akan jadi terpelihara kelestariannya,” katanya.
Program PPM ini dilaksanakan di wilayah operasional perusahaan diantaranya di Bangka Barat, Pokdakan Selepuk Indah membudidayakan udang galah. Selain itu, ada juga Kelompok Peduli Lingkungan Hijau Bangka juga melakukan budidaya kakap putih.
Kegiatan rilis bibit kepiting ini turut dihadiri General Manager Kepri dan Riau Ebbi Wibisana, Kepala Unit Metalurgi Kundur Nono Budi Priyono, Tim CSR PT wilayah Kepri dan Riau, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karimun Ahmadi, UPT Perikanan Pulau Kundur Khamid, Ketua Pokdakan Tuah Ketam Supianto beserta anggota.*