Kundurnews – Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, ibu rumah tangga dan mahasiswa Indonesia yang belajar di negeri jiran meluncurkan buku “Dua Negara Satu Cinta (DNSC)” di Kedai Grapari Telkomsel, Chow Kit, Kuala Lumpur, Ahad (9/10). Buku ini menceritakan tentang pengalaman pribadi atau orang lain tentang arti cinta dan persahabatan.

“Bukan cinta antara pria dan wanita, namun cinta terhadap persahabatan,” ujar koordinator penulis buku DNSC, Aya Jayta di Kuala Lumpur.

Menurut Aya yang sehari-hari merupakan pekerja paruh waktu di kawasan Kuala Lumpur City Center (KLCC), buku DNSC merupakan buku kumpulan karangan atau buku antologi yang ketiga yang diluncurkan dirinya dan teman-temannya di Kuala Lumpur. “Buku ini tidak hanya ditulis teman-teman TKI dan mahasiswa di Kuala Lumpur yang beberapa di antaranya aktif di Edukasi Untuk Bangsa (EUB), tetapi juga ada penulis dari Indonesia,” ujar Aya yang juga pegiat Forum Lingkar Pena (FLP) di Kuala Lumpur tersebut.

Aya mengatakan, buku tersebut dihimpun selama sembilan bulan. Karena belum mendapatkan sponsor, akhirnya mereka patungan menerbitkan buku itu sebanyak 300 eksampler.

Dubes RI di Kuala Lumpur, Herman Prayitno, dalam tanggapannya mengatakan buku tersebut merupakan sebuah karya bersama yang kompak. Buku itu bisa memberikan informasi, penjelasan kepada TKI agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya, berhati-hati dan bisa terlindungi selama bekerja di Malaysia.

“Kami mengucapkan selamat dan terus kreatif selamanya,” ujar Dubes asal Kediri, Jawa Timur tersebut.

 

(antara)

Previous articleDaftar Laptop Terbaru, Murah Berkualitas Tinggi
Next articleVideo ‘Nyabu’ Anggota DPRD Padang Pariaman, Dibuat di Batam