Belat – Tokoh Pemuda desa Tebias, Kecamatan Belat, Romi, membantah keras ada tempat mesum di wilayah desanya itu, dikatakannya, para pemuda akan senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban desa dari hal-hal yang melanggar norma adat dan norma agama.
“Kami membatah ditempat kami ini khususnya di wisata Telaga empat desa Tebias, menjadi tempat mesum, seperti tuduhan pada pemberitaan sebelumnya. Dan kami menjamin akan senantiasa menjaga kondusifitas di desa kami ini,” ujar Romi Kepada Kundur News, Rabu, (20/01/2021).
Pernyataan Romi ditimpali juga dengan pernyataan Ikwan, sebagai tokoh masyarakat Tebias. Kata Ikwan, sampai saat ini seluruh masyarakat Tebias masih menjunjung tinggi norma adat dan norma agama.
“Masyarakat Tebias yang kami tau sampai saat ini semua merupakan keluarga besar yang masih menjunjung tinggi adat istiadat yang berlandaskan pada agama,” kata Ikwan.
Ditambahkannya, yang menyebut obyek wisata Telaga Empat diduga sebagi tempat mesum, itu sangat dimakluminya, karena posisinya yang memang agak jauh didalam kawasan perkebunan.
“Kita sangat memaklumi yang menyebut wisata telaga empat sebagai tempat mesum, karena letak lokasinya yang jauh di dalam kawasan perkebunan. Itu barangkali ungkapan kekesalannya mereka kepada pihak tertentu,” tukasnya.*