Karimun – Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Perayun (IMP3) menggunakan cara khusus untuk mencegah “serangan fajar” pada pemilihan umum yang akan dilakukan pada bulan April 2019 mendatang.

Kampanye menolak serangan fajar melalui spanduk yang dipasang di Jalan Perayun, itu mereka harapkan efektif apabila masyarakat langsung membaca tulisan pada sepanduk tersebut.

“Mudah-mudahan adanya spanduk seruan tolak serangan fajar ini bisa mengurangi peluang adanya yang seperti itu (serangan fajar),” ujar Ketua IMP3 Edo Firdhayandi saat ikut memasang spanduk bersama rekan-rekannya, Kamis (25/01/2018) siang.

Edo mengakui, “serangan fajar” memang rentan terjadi di wilayah perkampungan. Oleh sebab itu, wilayah perkampungan menjadi salah satu sasaran yang harus disortir, salah satunya melalui upaya yang sudah dilakukan organisasi yang dipimpinnya ini.

Sejalan dengan Ketua, Sekretaris IMP3 juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Harapannya bukan saja masyarakat di sekitar Kundur yang memahami bahaya serangan fajar.

“Lebih luasnya kita berharap lebih kepada generasi milenial yang masih fresh, dan kalau bisa ikut mensosialisasikan ini melalui teknologi yang sudah canggih,” tutupnya.*