Kundur News – KARIMUN – Pelaku penabrak sekeluarga yang berprofesi sebagai nelayan di perairan Pulau Mudu Kecamatan Meral dan menewaskan seorang balita berusia tiga tahun pada Senin kemarin (6/11) akhirnya terkuak.
BACA: Sekeluarga Ditabrak Tugboat Saat Pergi Menjaring
Satu unit tugboat yang tengah bersandar di pelabuhan milik PT Wira Penta Kencana (PT WPK) pun diamankan.
Sumber dari Polair Polres Karimun menyebutkan, tugboat penabrak nelayan sekeluarga itu bernama Buana Power V. Yang diketahui menarik satu unit kapal tongkang berkapasitas 815 Grestone dengan nomor BGJNP 1802.
Saat ini nakhora dari tugboat tersebut tengah diperiksa intens.
Seperti diberitakan, seorang balita ditemukan meninggal dunia akibat kapal jaring ikan yang ditumpangi dalam satu keluarganya menjadi korban tabrak lari oleh tugboat yang tengah menarik kapal tongkang kosong, di perairan Pulau Mudu Kecamatan Meral, Senin dini hari (6/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
Awalnya, satu keluarga yang terdiri dari seorang pelaut bernama Kimtan (50) membawa istrinya, Diana (50) dan dua anaknya yakni Kim Heng (3) dan Risma (5)untuk pergi menangkap ikan. Namun ditengah perjalanan tak jauh dari Pulau Mudu kapal jaringnya ditabrak tugboat.
Kesemua keluarga itu pun terombang ambil dilaut dan hanya mampu berpegangan pada bagian kapal yang sudah mulai karam, seorang anaknya Him Heng (3) tak dapat tertolong dan meninggal dunia. Pukul 06.30 WIB kapal bantuan dari Satpol Air tiba dan mengewakuasi, jasad sang anak itu dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk diautopsi.(*)