Tembilahan – Dalam rangka menekan angka kemiskinan di Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (13/12/2021) Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti yang juga sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Inhil membuka Rapat Koordinasi (Rakoor) TKPK di Aula Bappenda Jl.Akasia No.1 Tembilahan.
Rapat tersebut juga di hadiri Asisten III Setda Inhil, Kepala Bappeda, Pimpinan OPD, Camat se-Kabupaten Indragiri Hilir serta Bappenda Provinsi Riau dan Narasumber. Adapun tema Rakoor ya TKPK Kabupaten Indragiri Hilir TH 2021 yaitu sinergitas; “Untuk akselerasi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Indragiri Hilir dengan menghadirkan narasumber dari Bappenda Provinsi Riau.
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi ini adalah untuk memperoleh kesamaan persepsi akan kondisi kemiskinan di tingkat Kabupaten Indragiri Hilir terutama yang berhubungan dengan isu penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan kawasan pedesaan, percepatan penurunan stunting sebagai upaya pencapaian target penurunan Angka kemiskinan yang ekstrim menjadi 0%.
Komitmen Pemerintah daerah terhadap percepatan penanggulangan penanggulangan kemiskinan Melalui strategi yang efektif dan efisien.
penguatan sinergitas dan koordinasi tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Indragiri Hilir dalam pelaksanaan tugas dan peran dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Indragiri Hilir program sebagai upaya percepatan penyusunan dokumen rencana aksi penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Indragiri Hilir untuk tahun 2024 sampai dengan tahun 2009 untuk disinergikan dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah penyusunan laporan pelaksanaan penanggung jawab penanggulangan kemiskinan daerah.
Wakil Bupati H.Syamsuddin dalam pafaranya saat Rakoor TKPK Kabupaten Indragiri Hilir TH 2021 mengatakan, untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Inhil telah berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam menekan angka kemiskinan. Untuk itu, beberapa bulan terakhir Pemkab Inhil telah memantapkan data kemiskinan hingga tingkat bawah.
Beliau juga menyampaikan, bahwa kita harus menggesa dan menekan angka kemiskinan dengan bekerjasama semua pihak terutama kecamatan dan Desa, tolong UKM – UKM guna mengetahui taraf hidup masyarakat dan ini menjadi perhatian dalam penanganan kemiskinan.