Kundur News.
Anambas, Distributor PT. Pertamina Lubricants Kepulauan Riau berkerjasama dengan Sub Distributor Kepulauan Anambas menyelenggarakan Gathering dan Pengenalan Produk Pelumas Pertamina di Gedung serba guna BPMS Tarempa (11/04/2016).
Acara yang dimulai jam 20.00 WIB dibuka dengan sambutan oleh Wan Muswardiansyah, SE, Direktur CV. Tinica Siantan, sebagai Sub Distributor PT. Pertamina Lubricants Kepulauan Anambas.
Dalam sambutannya, Muswardiansyah menyampaikan menyambut baik acara tersebut dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen serta memberikan nilai tambah dan daya saing industri.
“Dilihat dari sisi pendistribusian produk Pertamina, khususnya pelumas/oli dan elpiji di Kabupaten Kepulauan Anambas ini, kami berkomitmen untuk menyediakan pasokan untuk menjaga kelangsungan dan kelancaran dalam bisnis anda”, lanjutnya didepan para undangan yang terdiri dari pelaku usaha dan masyarakat umum.
“Ini juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah dari segi infrastruktur yang beragam dan memadai sehingga kami mampu menjangkau ke daerah pulau-pulau yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas”, tambah Wan Muswardiansyah.
Acara dilanjutkan oleh Arief Wibowo, Sales Executive General PT. Pertamina Lubricant Wilayah Kepulauan Riau yang memaparkan seluk beluk Pelumas yang diproduksi oleh PT. Pertamina Lubricant mulai dari awal proses pembuatan sampai pemasaran ke konsumen.
Khusus untuk Provinsi Riau dan Kepulauan Riau PT. Pertamina Lubricant membuat pelumas yang hanya diperuntukkan penggunaanya untuk kedua Provinsi tersebut.
“Untuk Riau dan Kepulauan Riau, Pertamina membuat formula khusus dengan memproduksi pelumas Enduro Super Outboard yang dipergunakan untuk mesin laut (speedboat)”, jelas Arief.
Arief berharap kepada para undangan yang hadir agar ikut membantu menginformasikan kepada masyarakat Kepulauan Anambas agar menggunakan pelumas yang diproduksi oleh PT. Pertamina ini Lubricant ini.
“Marilah kita bersama-sama mencintai produk dalam Negeri”, pesan Arief.
Acara ditutup dengan pengambilan dan pembagian undian doorprize untuk pelaku usaha yang sudah melakukan transaksi.
Saat diwawancarai usai acara tentang kendala yang dihadapi sebagai sub distributor, Wan Muswardiansyah mengatakan mengalami kendala masalah transportasi pendistribusian elpiji dari distributor karena hanya bisa menggunakan kapal kayu yang sebenarnya tidak sesuai dengan aturan, sehingga harus sedikit “bermain” dan ini menambah ongkos, akibatnya menambah nilai jual ke masyarakat konsumen yang semakin hari semakin meningkat kebutuhannya.
Ditanya bermain seperti apa dan dengan siapa, Wan Muswardiansyah tidak mau menjelaskannya. Wan hanya berharap adanya sedikit campur tangan Pemerintah agar dapat mengatasi masalah transportasi, misalnya seperti Tol Laut. (FD)