Inhil – Terkait dengan viral nya video jembatan rusak dan berlubang di Desa Igal Kecamatan Mandah, salah seorang pemuda di Kabupaten Inhil mempertanyakan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Indragiri Hilir.
Pemuda yang bernama asli Helmi Kusri, S.H bersama rekannya Ketua AMSI Kecamatan Keritang Syahril. S.sos mengunjungi Kantor Dinas PUTR Kabupaten Inhil di Jalan Pangeran Diponegoro, Tembilahan Kota, untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan kepala Dinas, Jum’at (22/7/22).
Namun sayang, saat berada di lokasi pihaknya tidak menemukan kepala Dinas PUTR Kabupaten Inhil berada di kantor. Pihaknya juga sudah berusaha menghubungi Kadis namun belum mendapat respon.
Dijelaskan Helmi, bahwa beberapa poin yang ingin dia sampaikan kepada kadis PUTR terkait dengan kondisi insfratruktur di kabupaten Indragiri Hilir, diantaranya adalah.
1. Apakah Desa Igal Kecamatan Mandah itu termasuk wewenang Dinas Kabupaten Inhil.
2. Setelah video jembatan ini yang viral, apakah ada kebijakan pemerintah/dinas terkait untuk melakukan penindakan.
3. Infrastruktur di kabupaten Inhil tidak berkembang apakah memang keterbatasan anggaran atau bagaimana?
Karena menurut Helmi, beberapa tahun terakhir insfratruktur di kabupaten Indragiri Hilir sudah sangat jauh tertinggal.
“Kami datang jauh-jauh dari Selatan untuk menanyakan, apa langkah selanjutnya dari Dinas PUTR terkait jembatan viral ini, dan bukan cuman itu, banyak lagi infrastruktur kita yang tertinggal, apa langkah dari Dinas terkait,” katanya.
Ia menyebut, bahwa ini bukan lagi tentang marwah PUTR, tapi ini sudah termasuk marwah seluruh masyarakat kabupaten Indragiri Hilir.
“Kami datang untuk mengkonfirmasi aja, kami tidak menyalahkan pemerintah, ini merupakan teguran kita bersama,
kami disini mewakili pemuda Inhil sama-sama menengahi bagaimana kedepannya, agar citra pemerintah di klaim tidak baik,” sebutnya.
Lebih lanjut, Helmi menuturkan, bahwa pihaknya akan terus mengkawal sampai pengerjaannya akan benar-benar terlaksana.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Inhil Umar melalui Kasi Jalan Pemeliharaan Maskus menjelaskan, terkait dengan video jembatan yang viral tersebut memang wewenang kabupaten, dan sudah ditindaklanjuti oleh Dinas PUTR Kabupaten Inhil.
“Semalam sudah ditinjau langsung oleh pak Kadis, pak Kabid, sama staf, sudah dihitung mungkin jembatan segera di rehap dengan Kayu, rencana mau di renovasi bulan depan,” tuturnya.
Selain itu, ia menjelaskan, jalan ini awalnya dibangun pihak Provinsi Riau semenjak tahun 2017 dan penanganannya telah diserahkan ke Kabupaten. Jadi, status jalan ini merupakan wewenang kabupaten.
“Karena sudah jadi jalan Kabupaten, penangungjawab ada dikita. Yang jelas kami berkomitmen untuk memperbaiki, meski dengan keterbatasan anggaran yang dimilik. Jadi, solusi untuk menangani masalah ini kami akan membangun jembatan sementara,” jelasnya.
“Dan untuk pengerjaan nya yang jelas kami masih menunggu dari rincian pembiayaan setelah itu langsung akan dikerjakan. Namun target kami bulan depan sudah dapat terealisasi,” imbuhnya.*