KARIMUN – Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina meninjau langsung proses belajar mengajar secara tatap muka, di Kelompok Belajar (KB) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Andini dan Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Pembina di Kecamatan Karimun, Selasa (24/5).
Tinjauan itu didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq dan bunda PAUD Kabupaten Karimun, Raja Azmah. Tinjauan itu meliputi melihat jalannya proses pembelajaran literasi di lembaga pendidikan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina menyampaikan apresiasinya tentang proses pembelajaran, atau literasi pendidikan anak usia dini yang menurutnya berjalan sangat baik.
“Proses pembelajaran PAUD di Karimun luar biasa dan berjalan baik, semuanya sudah terpenuhi dan terintegrasi antara orang tua, para guru sampai ke anak-anak,” terang Marlin.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, kehadiran Wagub Kepri Marlin Agustina di Karimun, diharapkan mampu memotivasi Bunda PAUD Kabupaten Karimun maupun di tingkat Kecamatan.
“Semoga kehadiran Ibu Wagub Kepri Ibu Marlin Agustina dapat memotivasi dan mendorong kita semua di Karimun. Karena memang Batam adalah kota dengan jumlah penduduk yang banyak dan tentu sekolah PAUD nya juga lebih banyak. Tentunya dari sisi pengalaman serta kualitas PAUD akan lebih baik,” kata Aunur Rafiq.
Aunur Rafiq juga mengucapkan terimakasih kepada para tenaga pendidik PAUD se-Kabupaten Karimun, yang tidak kenal lelah mendidik anak-anak yang notabene merupakan generasi penerus bangsa.
“Terima kasih kepada bapak-ibu guru yang telah mendidik anak-anak kita tanpa kenal lelah, mereka adalah generasi penerus kita. Kemajuan bangsa juga berada ditangan guru tentang bagaimana karakter dan ilmu yang dibentuk terhadap anak-anak kita ini,” ujarnya.
Dia mengatakan, pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian kepada tenaga pendidik PAUD. Yang dibuktikan dengan telah ditambah besaran insentif bagi tenaga pendidik PAUD di tahun 2021.
“Pemerintah daerah terus memberikan insentif kepada guru PAUD, meski keuangan daerah sangat terpukul akibat pandemi Covid-19. Disamping itu, PAUD terus menjadi perhatian kita, selain kesejahteraan tenaga pendidik sarana dan prasarana pendidikannya, terus kita bangun sesuai kemampuan keuangan daerah,” pungkas Aunur Rafiq.(*)