Anuar Hasyim berpesan, kegiatan Pramuka dapat terus dilaksanakan secara rutin karena Pramuka menjadi tunas bangsa sebagai garda terdepan dalam pembangunan.

“Pramuka sebagai tunas bangsa yang lebih baik dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan positif. Serta menjaga perilaku dan kepribadian dengan baik,” katanya.

Sebanyak 600 siswa terlibat dalam kegiatan perkemahan akbar selama tiga hari tersebut, yang terdiri dari 6 Kecamatan se-pulau Kundur. Kecamatan Durai, Belat, Ungar, Kuba, Kuta dan Kundur.

Kwaran Kecamatan Kundur, Rahayu Kusrianti mengatakan, perkemahan akbar dalam rangka Ulang Tahun Pramuka ke-61.

“Perkemahan akbar merupakan ulang tahun Pramuka 61 tahun, dengan tema mengabdi tanpa batas yang disejalankan dengn slogan HUT RI ke-77, yaitu pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” ujar Rahayu Kusrianti.

Dia juga berpesan agar semua pihak dapat mendukung sepenuhnya kegiatan Pramuka.

“Pramuka itu harapan kita, pramuka itu wajib di sekolah sebagai kegiatan ektra kulikuler sekolah, pramuka itu bukan milik seseorang tapi milik kita semua. Pramuka itu jiwa roh pemuda harus kita pulihkan menjadi pemuda yang tangguh,” imbuhnya.

Perkemahan ditutup dengan menyalakan api unggun.*