Tanjungbatu – Seorang pekerja air minum kemasan galon, yang terletak didepan SMPN 02 Kundur, tepatnya di belakang bengkel motor Ajing, berinisial IM (17), nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di gudang air kemasan tersebut. Dengan cara mengikatkan seutas tali nylon di bumbung gudang kemudian dua unit galon dijadian sebagai tumpuan kaki.

Korban sempat diselamatkan oleh dua rekan kerjanya, IL dan MR, pada pukul 12:30 WIB, Selasa, (10/03/2020), namun nyawa korban tak sempat diselamatkan, dan diduga meninggal didalam perjalanan menuju Puskesmas Tanjungbatu.

Menurut keterangan IL dan MR, korban yang tinggal di RT 02 RW 03 Parit Senggarang desa Sungai Ungar Utara, pada pukul 11:00 WIB, masih dalam bekerja, hanya tampak kelihatan murung.

“Sekitar pukul 11:00 WIB, kami masih bersama IM, bekerja di gudang tersebut. Selanjutnya kami pulang untuk istirahat makan, dan IM tak kelihatan pulang. Setelah kami pulang dari makan, kami mencari-cari keberadaan IM, tau-tau terlihat IM sudah bergantung di belakang gudang. Kami akhirnya berusaha menyelamatkan IM dengan cara memutuskan tali nylon tersebut, kemudian melarikannya ke Rumah Sakit. Saat diperiksa di UGD, korban sudah tak bernyawa,” kata IL dan MR.

Kepolisian Sektor Kundur Polres Karimun; Kapolsek, Kanit Reskrim dan sejumlah anggota lainnya langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), guna melakukan pemeriksaan.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kundur, Komisaris Polisi Endi Endarto, membenarkan IM telah melakukan gantung diri, di gudang air kemasan galon, Tanjungbatu. Dikatakannya juga penyebab IM gantung diri masih dalam penyelidikan.

“Benar telah terjadi gantung diri seorang remaja berusia 17 Tahun, warga Parit Senggarang Kundur Utara. Penyebab kenapa dia (IM) nekat gantung diri, masih dalam lidik,” tegas Endi Endarto.*