BELAT – Masyarakat pulau Belat sangat berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat melakukan pengaspalan jalan yang layak seperti halnya jalan-jalan yang ada pada tiap kecamatan diwilayah Kabupaten Karimun. Walau belum dapat dilakukan secara keseluruhan, namun paling tidak dapat dilakukan secara bertahap, sehingga Kecamatan Belat tidak dirasakannya ketinggalan dengan kecamatan-kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Karimun.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga Penarah, saat ditemui disekitar jalan Penarah menuju ke Sebele, baru-baru ini. Dia juga menyebutkan bahwa dirinya telah mewakili masyarakat terhadap keluhan tersebut.
“Sejak dibentuknya Kecamatan Belat, sampai dengan hari ini memang belum ada saya dengar jalan-jalan di Belat ini di aspal. Lihat aja kondisinya, kalau musim panas debu berterbangan hingga ke atap-atap rumah, dan kalau hujan, becek tergenang air,” kata Adek, di Penarah, Senin (01/04/2019).
Salah satu anggota DPRD Karimun, H Atan Asyura, saat ditemui di Tanjungbatu, mengakui kondisi pembangunan di Kecamatan termuda tersebut. Dikatakannya juga pengaspalan jalan di Belat memang belum ada, namun dirinya juga berjanji di tahun kedepan akan diperjuangkannya agar pulau Belat akan mendapatkan pengaspalan jalan sebagai penghubung antar desa di pulau tersebut.
“Selama ini kita melihat skala prioritas kebutuhan pembangunan, kalau untuk aspal kita akui stitikpun aspal memang belum ada. Kita lihat prioritas di pulau tersebut. Saat ini kita telah memberikan pembangunan untuk pelabuhan, tepatnya di pelabuhan Seberas. Dalam waktu dekat ini akan dikerjakan pembangunannya,” kata Asyura, (02/04/2019).
Anggota DPRD yang juga caleg priode 2019-2024 dari partai Golkar itu juga berjanji akan memperjuangkan pembangunan, khususnya pembangunan yang ada di Belat.
“InshaAllah, kusus untuk jalan-jalan di Belat ini nanti kita akan perjuangkan, untuk dapat dilakukan pengaspalan” janji Asyura.*