Wartawan-Online-Dari-Aceh-Hingga-Papua-Akan-Dihadiri-Mubes-IWO

Kundur News – JAKARTA – Sekitar 300 wartawan yang tergabung dalam organisasi profesi Ikatan Wartawan Online (IWO) akan hadir dalam acara Musyawarah Bersama (Mubes) IWO I, di Hotel Puri Mega, Jalan Pramuka Nomor 59, Jakarta Pusat pada tanggal 8-9 September 2017.

Mubes IWO I adalah upaya mengkonsilidasikan seluruh anggota IWO dari Sabang-Merauke, dalam menyamakan  visi dan persepsi kedepan melihat perkembangan teknologi digital dan media sosial.

Menurut Witanto, pengurus IWO dari provinsi Papua hingga Aceh siap hadir di acara Mubes.

“Mubes IWO I akan serius melihat persoalan perkembangan media sosial, dan akan mengambil peran berperang melawan berita hoax yang sangat merugikan dan menghancurkan keutuhan bangsa,” tegas Sekjen IWO Witanto, saat meninjau lokasi Mubes di Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Witanto mengemukakan, IWO akan menggodok Kode Etik wartawan online,  kami beri nama KEWO, yang sampai saat ini belum ada untuk menjadi pedoman bagi wartawan online. Padahal, kode etik adalah “kompas” bagi wartawan dalam penulisan berita.

Sehingga lanjutnya, wartawan dalam menulis memahami apa yang diberitakan melalui Kode Etik.

“Kami  juga ingin melindungi wartawan yang tergabung dengan IWO, dengan terbentuknya KEWO. Perlu dipahami, kode etik wartawan online berbeda dengan kode etik wartawan cetak,” ujarnya.

Diakui Witanto, terselenggaranya Mubes IWO I karena peran bantuan beberapa perusahaan yang mengapresiasi keberadaan IWO selama ini, sehingga Mubes IWO I dapat terselenggara. Para sponsorship yang terlibat dalam membantu Mubes  IWO yakni, Akses Prima Indonesia, Indonesian Cloud, Master System, Data Comm, Vertanews.tv.

“Mubes IWO I ini akan disiarkan secara live streaming melalui web www.celebesnews.id, dan dapat pula diakses melalui aplikasi android dan IOS dengan cara mendownload aplikasi celebesnews di playstore dan Appstore. Dapat juga disaksikan melalui akun facebook celebesnews.id  dan  Youtube celebesnews.id,” ujar Witanto.*

 

(Sekretaris Jenderal  IWO)

Previous articleBandara Ngurah Rai Diminta Perbaiki Layanan Imigrasi
Next articleSekolah Islam Terpadu Tanjung Balai Karimun Melakukan Penggalangan Dana Untuk Muslim Rohingya