Anambas – Sebanyak 7 orang peserta dari tiap-tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas mengikuti Workshop Kerajinan Tradisional. Diadakan oleh Lembaga Seni dan Budaya Tuah Sakti, Workshop berlangsung di Gedung Balai Seni dan Budaya Melayu, Tarempa dan dibuka secara resmi oleh Bupati KabupatenKepulauan Anambas (KKA), Abdul Haris, SH pada Selasa Pagi (4/9/2018).
Ajang pelatihan bagi pengrajin Anambas itu digelar selama dua hari.
Meski pihak panitia penyelenggara, mengemas acara tersebut dalam bentuk yang sangat sederhana, namun Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH ternyata berkenan membuka acara tersebut.
“Walaupun pesertanya hanya satu orang, saya tetap hadir. Ada yang perlu saya sampaikan, bahwa kegiatan ini penting dan sangat bermanfaat,” ungkap Haris, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut.
Arpandi, S. HI, Perwakilan Manajem Premier Oil mengarahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti hasil dari acara Workshops itu.
“Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Perindagkop saya minta untuk menindaklanjutinya.Agar para pengrajin tradisional ini bisa berkembang,” pinta Haris.
Manajen Premier Oil pun mengaku berkomotmen untuk mendorong berkembangnya sektor seni dan budaya di Kepulauan Anambas. Sebelumnya pihak Premier Oil, telah berhasil mengadakan beberapa kali pagelaran seni.
“Sejak awal pihak Premier Oil berkomitmen untuk mendorong berkembangnya seni dan budaya. Workshops ini juga bagian dari bentuk realisasi komitmen tersebut,” ujar Arpandi mewakili Manajemen Premier Oil.
Sementara itu dalam laporan kegiatannya, Ketua Panitia Penyelenggara Workshops Kerajinan Tradisional Kepulauan Anambas Tahun 2018, Asril Masbah menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil kerajinan khas Anambas.
“Agar kualitas dari hasil kerajinan khas Anambas semakin lebih baik. Memiliki manajemen pengembangan dalam menghadapi kemajuan sektor pariwisata Anambas saat ini,” sebut Asril.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) KKA, Dr. Mayskur, ST, MM mengutarakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk mengembangkan potensi kerajinan tradisional khas Anambas tersebut.
“Kita akan upayakan potensi kerajinan tradisional khas Anambas ini untuk berkembang. Karena dapat ikut mendukung kemajuan sektor pariwisata,” ujar Masykur.*